Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Pemerintah Tanggung Pengobatan Korban Bom Solo

201

Pemerintah menanggung biaya pengobatan dan perawatan korban peledakan bom di GBIS Solo. Tujuh orang telah berhasil dioperasi, termasuk dua diantaranya adalah korban yang mengalami luka kritis.

Demikian pernyataan Dirjen Bina Upaya Kesehatan (BUK) dr. Supriantoro, Sp.P., MARS kepada pers usai menjenguk korban bom Solo di RS dr. Oen Surakarta, Solo (25/9). Dirjen BUK didampingi Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kemenkes Mudjiharto, SKM, MM, Direktur RS Sarjito dr. Maduseno, Direktur RSO Soeharso dr. Amin, dan Kepala Dinas Kesehatan Solo mengunjungi pasien korban bom di beberapa ruang rawat inap dan ICU RS dr. Oen.

Sementara itu, Direktur RS dr. Oen, dr. Willy Handoko,MARS menyatakan saat ini di rumah sakitnya merawat 14 korban bom, sementara 14 orang lainnya menjalani rawat jalan.

Dari 14 korban rawat jalan, 2 diantaranya masih dalam keadaan kritis yaitu De (18 th) dan FP (44 th), 9 orang terkena benda asing (seperti mur), 4 orang mengalami fraktur, dan 1 orang luka tungkai. Sementara korban yang rawat jalan mengalami trauma akustik/gangguan pendengaran dan atau lecet.

Artikel Sebelumnya
Hari Anak Nasional 2024, Masyarakat Harus Pahami Karakteristik TBC
Artikel Selanjutnya
Menkes Apresiasi Langkah Jakarta: Pasukan Putih dan Inovasi Layanan Promotif-Preventif untuk Kesehatan Masyarakat

RILIS KEMENTERIAN KESEHATAN


KALENDER KEGIATAN

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-9
Jakarta Selatan 12950
Indonesia

Ikuti Kami:

© 2025